Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Pengertian Hidrometer

Pengertian Hidrometer - Hydrometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur berat jenis elektrolit dalam aki. Ketika aki digunakan untuk starter, lampu, dan sebagainya, terjadi reaksi pengosongan atau baterai mengeluarkan arus listrik yang menyebabkan asam sulfat (H2So4) sedikit demi sedikit berubah menjadi H2O. 

Akibatnya berat jenis turun karena konsentrasi elektrolitnya berkurang. Bentuk sebuah hidrometer lengkap dengan pengukur aero dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pengertian Hidrometer
Untuk mengukur berat jenis baterai, masukkan hidrometer ke dalam sel baterai, lalu hisaplah elektrolit ke dalam tabung gelas hidrometer sampai pelampung tidak menyentuh tabung gelas. Bacalah hasil berat jenis elektorlit setinggi mata Berat jenis elektrolit yang diijinkan untuk aki antara 1,220 – 1,229. 

Bila aki dalam keadaan isi penuh, berat jenisnya harus 1,26 sampai 1,28 pada suhu 20°C. Jika ditemukan berat jenis elektrolit dari hasil pengukuran kurang dari 1,220, maka hal yang perlu dilakukan adalah aki perlu diisi atau di-charge sampai penuh. 

Namun bila berat jenis aki melebihi batas maksimum atau di atas 1,290 maka tambahkan air suling untuk menurunkan berat jenis aki sampai kondisi normal. 

Kondisi Accu, dapat diukur dengan suatu alat yang men-simulasikan besar beban yang masih mampu diterima oleh accu, atau dengan cara sederhana dengan menggunakan Battery Hydrometer. 

Cara penggunaan Hydrometer adalah dengan mencelupkan ujung alat ini pada air Accu, kemudian menyedotnya. 
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang HIJAU , berarti kondisi air accu sangat baik. 
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang Putih, berarti kondisi air accu masih relatip baik. 
  • Jika permukaan air accu berada pada bidang MERAH , berarti proses recharge kurang baik atau ada kerusakan pada alternator.
Bona Pasogit
Bona Pasogit Content Creator, Video Creator and Writer

Posting Komentar untuk "Pengertian Hidrometer"

close